Al
WaliyyuK.H.
Abdullah Gymnastiar
Bismillahhirrahmaanirrahiim,
Semoga
Allah yang Maha Menatap, mengkaruniakan kepada kita nikmatnya
berlindung hanya kepada Allah, amannya berlindung hanya kepada Allah,
karena yang membuat kita gelisah adalah ketika kita berlindung selain
kepada Allah.
Al-Walliyyu makna dasarnya menurut Prof. Dr. Quraish Syihab yaitu dekat, kemudian muncul makna-makna baru yaitu pendukung, pembela, pelindung, yang mencintai, yang lebih utama, dll.
Al-Walliyyu makna dasarnya menurut Prof. Dr. Quraish Syihab yaitu dekat, kemudian muncul makna-makna baru yaitu pendukung, pembela, pelindung, yang mencintai, yang lebih utama, dll.
Seperti
tertera dalam Al-Qur'an "Allah
pelindung orang yang beriman yang mengeluarkan dari kegelapan kepada
cahaya iman".
Perlindungan Allah yang paling penting adalah diberi keteguhan iman.
Perlindungan Allah yang paling besar adalah diberi kekuatan iman.
Makin kuat iman, kita mau diapa-apakan tidak masalah. Jadi kalau
ingin diberi perlindungan Allah yang paling kokoh adalah minta diberi
kekuatan iman dan minta diteguhkan. Akal kita dicerdaskan juga dapat
merupakan perlindungan Allah sehingga kita bisa bertemu dengan
perlindungan Allah.Perlindungan Allah itu bermacam-macam, contohnya
pada Perang Badar, bukan hanya pasukan malaikat saja yang turun
tetapi musuh juga jadi terlihat sedikit dimata kaum muslimin.
Musuh
terbesar bagi kita adalah bukan makhluk, karena itu hanya alat, musuh
besar kita adalah setan dan kawan-kawannya. Hal yang paling berbahaya
bagi kita adalah bukan orang lain tetapi sikap kita sendiri.
Sedangkan kalau tidak ada musuh tidak akan seru. Maka orang-orang
yang berlindung kepada Allah pasti memuaskan dan nikmat, karena
perlindungan Allah itu spektrumnya sangat luas, bisa terdeteksi bisa
juga tidak terdeteksi oleh akal kita. Tidak ada yang tidak masuk
akal, tetapi akal kita yang tidak sampai. Titipkan istri atau suami
masing-masing kepada Allah. Dengan mengamalkan doa "Hasbunallah
wani'malwakil Ni'malmaula wani'mal nashir". Dengan mengamalkan
doa ini dan meyakini bahwa semua makhluk itu milik Allah. Dengan
Allah-lah urusan kita serahkan. Berdiri, duduk dan berbaring ingat
kepada Allah karena semuanya milik Allah. Sesuai dengan kisah Nabi
Muhammad SAW ketika diancam untuk dibunuh dengan pedang terhunus,
kata yang keluar dari mulut Beliau adalah "Aku berlindung kepada
Allah".
Ini
adalah ilmu hati, berbeda lagi dengan ilmu akal dan ilmu fisik,
karena nanti kita tidak bisa mati konyol karena hanya yakin. Ini
adalah jalan syariat untuk tidak konyol. Tidak boleh keyakinan
melemahkan ikhtiar, tidak boleh kegigihan ikhtiar memperlemah
keyakinan. Jadi lakukanlah ikhtiar; tubuh 100% bersimbah keringat
terus berbuat all out, otak peras sesuai teknologi yang paling
mutakhir saat ini. Kita tidak bisa konyol dengan hanya membawa panah
melawan peluru. Ilmu hatinya sudah benar dengan keyakinan tetapi
sunnatullahnya adalah kecepatan peluru lebih daripada panah, hal ini
harus diakali. Berbeda dengan zaman Rasul atau sudah tidak ada
peluang.
Sebuah
kisah meriwayatkan ketika Rasulullah hijrah dan berdoa di goa Tur,
sahabat Abu Bakar merasa gentar, jawaban Rasul adalah "Jangan
sedih sesungguhnya Allah bersama kita".
Jadi kita sempurnakan syariat, tubuh harus dimaksimalkan, otak juga.
Dua-duanya akan menjadi ibadah. Tidak masalah jika kita mati
terbunuh. Tidak ada yang kalah kecuali orang yang kurang iman.
Kemenangan dan kekalahan hanya dipergilirkan. Mudah-mudahan kejadian
di Palestina dan Amerika membuat kita semakin mantap untuk meyakini
kebenaran.
Walhamdulillahirobbil'alamiin.
0 komentar:
Posting Komentar