Kamis, 04 April 2013

Filled Under:

Mimpi Anak Jatipadang

4/04/2013

-->






Workbook
ALLAH, Inilah PROPOSAL HIDUPKU……













ALLAH, INILAH PROPOSAL HIDUPKU
A.   Saya adalah Masterpiece
Saya adalah orang yang special. Saya adalah Mahakarya Allah Swt. Tidak ada satu pun makhluk yang kehidupannya sama dengan saya. I’m the only one !

Saya sangat berharga. Semua yang telah Allah beri tidak dapat dibayar dengan apapun. Sekalipun itu adalah Mobil Ferari 250 GT SWB seharga 7 juta euro (kira-kira Rp 102, 9 Milyar).

Pengalaman hidup Saya pun sangat berbeda dengan orang lain. Mungkin Saya pernah dihina orang lain tetapi saya sangat yakin kadar penghinaan, cara, orang, tempat kejadian dan bentuk penghinaan pasti berbeda.

Begitu juga saat saya mendapat suatu prestasi hebat. Pasti cara memperolehnya, tanggal kejadian, dan bentuk penghargaanya berbeda.

Saya memang benar-benar berbeda dengan siapapun.

Saya akan tuliskan pengalaman hidup Saya. Saya akan buktikan bahwa Saya benar-benar special. Saya tulis semuanya tanpa berpikir dan menganalisa. Setelah itu, Saya baca. Ternyata, Saya memang benar-benar special, tiada duanya. Saya sangat bersyukur pada Allah yang telah menjadikan saya mahakarya (masterpiece).
 Nama Saya Hadi Purbaya.
Saya adalah anak ke-4 dari 4 berssaudara yang dilahirkan dikalangan keluarga yang dapat dibilang cukup kurang dalam keadaan ekonomi. Almarhum ayah saya merupakan penjual daging di Pasar Minggu sejak beliau remaja, hingga pertengahan tahun 2006 silam dikarenakan stroke yang menimpanya. Hingga akhirnya beliau menutup perjalanan hidupnya di bulan Mei 2012 lalu dalam keadaan stroke. Sejak ayah saya stroke, saya sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berbasis pendidikan Islam, atau lebih tepatnya lagi SMP Islam Assalaam.

Sejak beliau stroke, yang menjadi tulang punggung keluarga adalah kakak ke-3 saya yang laki-laki. Beliau yang bekerja keras banting-tulang tuk membiayai sekolah saya, dan juga bantuan dari kakak ipar saya. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih dibantu oleh mereka dalam persoalan kulyah khususnya di bidang keuangan. Akan tetapi dalam hati saya tidak ingin dimanjakan seperti ini secara terus-menerus. Saya pun mencoba berbisnis minyak wangi, dan sampai saat ini masih memegang bisnis tersebut.

Sebelum masuk SMP saya juga sudah mengenyam pendidikan yang berbasis Islami yaitu di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Ikhlash yang tidak jauh dari rumah. Pada waktu saya bersekolah di MI, saya belum memikirkan cita-cita apa yang akan saya raih nanti. Namun sudah terbesit dalam pikiran tuk menjadi seorang Arsitek. Lanjut sekolah di SMP Islam Assalaam pun sama, ingin menjadi seorang Arsitek. Namun ada penambahan, saya juga ingin menjadi seorang yang berguna di masyarakat, bangsa dan negara, lebih tepatnya lagi ingin menjadi wirausahawan yang sukses.
Saat duduk di bangku SMP kalau tidak salah kelas 1, dari pihak sekolah mengadakan Tes IQ bagi para siswa-siswinya. Hasil test pun menunjukkan bahwa IQ saya 109 (normal) dan dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Walhasil saya pun melanjutkan pendidikan di sebuah SMK Negeri di daerah Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan yaitu SMK Negeri 20 Jakarta pada jurusan akuntansi. Kenapa saya memilih akuntansi??. Pada awalnya saya di rekomendasikan oleh tetangga untuk memilih jurusan akuntansi karena prospek ke depan yang cukup bagus. Finally, saya pun memilih jurusan tersebut di karenakan dorongan dalam diri juga yang memikirkan masa depan.

Sejak duduk di SMK kelas I saya menyalurkan hobby bermain gitar pada ekskul BAND. Tidak lama masuk di ekskul Band, saya pun mengikuti lomba Band bersama team di SMK AVERUS, Pondok Pinang. Walhasil team kami masuk dalam tiga besar dan meraih tropi juga uang tunai. Jenjang karir saya di dunia musik cukup baik. Team Band kami pun pernah mengikuti lomba tingkat se-Jakarta (kalau tidak salah) di Tennis Indoor Senayan. Sebenarnya penampilan saya kurang bagus, akan tetapi dikatakan oleh guru sekaligus Pembina Ekskul Band kami bahwa “kita menduduki posisi 10 besar” ujarnya. Saya pun tidak terlalu bangga mendengarnya dikarenakan penampilan saya yang buruk di atas panggung kala itu.

Waktu pun berselang singkat dan saya duduk di kelas 2 SMK. Tepat semester 2 kami diwajibkan Prakerin (PRaktek Kerja Industri). Saat itu saya praktek di sebuah instansi pemerintah yaitu Rs. Fatmawati selama 2 pekan, dan yang paling berkesan di  Departemen Pertanian pada Kantor Direktorat Jendral Perkebunan selama 2 bulan. Banyak hal yang saya pelajari disana, bisa dibilang turunnya hidayah kepada saya untuk kembali kepada caha Islam dan mempelajari ilmu keislaman lebih dalam lagi. Disana saya sering melakukan Shalat Dhuha di Musholla samping kantor, lebih sering lagi di Masjid Pertanian tuk Shalat Zhuhur disana.

Pada saat selesai Shalat Dhuha saya mencoba membuka AL-Qur’an dan membacanya serta memahami isi kandungannya dengan teliti. Sempat saya membaca isi terjemahan Al-Qur’an tersebut tentang Neraka yang mana bahan bakarnya manusia. Saya pun menangis menyesali diri ini yang selama ini menyia-nyiakan waktu untuk bermain dan terlarut dalam kesenangan dunia. Saya pun berhenti memainkan musik saat itu juga dan menjual gitar yang saya miliki kepada teman sekelas. Dari hari ke hari pun ilmu saya sedikit bertambah tentang agama Islam. Ketika saya membuka friendster, saya pun disapa oleh Pembina Mentoring SMP yang bernama Amin ilyas dan diajaknya untuk mengikuti mentoring lagi bersamanya. Sempat berfikir terlebih dahulu dan beberapa hari kemudian pun saya mengikuti halaqah kembali setelah terputus sejak lulus SMP. Sampai saat ini saya masih mengikuti kegiatan halaqah di Jakarta. Akan tetapi saat ini halaqah kami sudah di pindahtangankan kepada Ust. Arif sampai sekarang.

Diantara pengalaman hidup yang sudah Saya tulis, Saya pilih pengalaman hidup Saya yang sangat berkolerasi dengan kuat dengan masa depan saya. Saya tulis pengalaman atau profesi yang akan terus Saya asah dan kembangkan pada kertas kerja di bawah ini.

Hadi Purbaya, Orang Spesial, Pengusaha Kreative Masa Depan









Pengalaman yang sangat berkaitan dengan masa depan yang akan saya ukir adalah semenjak menjadi pegawai yang melulu menjadi frontliner atau bisa dibilang marketing. Pertama, semenjak saya lulus SMK, saya bekerja di sebuah perusahaan ritel yang cukup besar, namun pekerjaan saya hanya berjalan selama 2 pekan. Hal itu dikarenakan tawaran yang menggiurkan dari kakak kelas sewaktu di SMK yang saat ini bekerja di sebuah perusahaan permodalan (saham) yang tidak bisa saya sebutkan nama perusahaannya.

Dan pada akhirnya saya keluar dari perusahaan ritel tersebutt dan menerima tawaran pekerjaan yang ditawarkan kepada saya oleh kakak kelas tersebut yang bekerja sebagai finance consultant. Akan tetapi saya merasa aneh, baru 3 hari bekeja sudah naik jabatan menjadi finance manajer. Mohon maaf mungkin tidak terlalu lama saya berbicara berkaitan masalah ini dikarenakan sangat panjang jalan ceritanya. Singkat cerita saya keluar dari perusahaan tersebut hanya dalam waktu 5 hari bekerja tanpa menghasilkan apapun. Saya tidak berputus asa sampai disitu.

Setelah keluar dari perusahaan tersebut, saya tetap aktif mencari lowongan pekerjaan. Saya mencoba melamar di sebuah perusahaan outsourching via email. Akirnya, kurang lebih 2 pekan setelah saya mengirim CV dan covering letter via email saya mendappatkan panggilan tuk interview. Dan tak berapa lama kemudian saya disalurkan bekerja tuk perusahaan electronic, yaitu PT. Parastar Echorindo yang berbasis dalam distribusi produk original NOKIA. Penempatan kerja sesuai dengan domisili, dan sangat disyukuri saya ditempatkan di Mal dekat rumah, yaitu Mal Pejaten Village.

Masa kontrak kerja yang tertuang di atas kertas perjanjian dengan perusahaan, saya dituntut bekerja selama 6 bulan kontrak dan bisa diperpanjang. Akan tetapi saya hanya bekerja selama 7 bulan saja karena di tahun 2011 saya merencanakan untuk mengenyam pendidikan di bangku kulyah. Pilihan universitas yang sangat saya inginkan yaitu di LIPIA milik pemerintah Arab Saudi yang beralamat di Pejaten atau lebih tepatnya lagi berada di depan Mal Pejaten Village tempat saya bekerja dulu.

Setelah berhenti bekerja sebagai Sales Promotion Man/ SPM NOKIA di Mal Pejaten Village, saya mencoba mendaftar di LIPIA. Untuk alternative lain saya mencoba mendaftar di STEI SEBI sesuai informasi dari sepupu saya yang bernama Ade FItria (Defit) angkatan 2010 di SEBI. Sebenarnya saya pada tahun 2010 silam saya pernah mencoba mengikuti test TPA (di SMK), Tertulis dan Wawancara (di Kampus SEBI, Ciputat). Akan tetapi saya hanya mendapatkan beasiswa yang 50% dan saya pun mencoba memberitahukan ibu saya dan meminta pendapatnya. Akan tetapi beliau menyarankan untuk mencari beasiswa di Universitas Negeri terlebih dulu. Mau tidak mau saya harus mengikuti pendapatnya dan saya pun pernah mengikuti test beasiswa di STAN, Bintaro. Akan tetapi pada hasil test tertulis yang tertera di website resmi STAN saya belum mendapatkan peluang tuk kulyah di sana.

Singkat cerita, saya pun mendapatkan beasiswa di STEI SEBI dari pihak YBM BRI yaitu beasiswa KADER SURAU. Alhamdulillah sangat disyukuri saya dapat meringankan beban orang tua terutama dalam meraih masa depan yang cerah melalui pendidikan pada perkulyahan di STEI SEBI.

Dapat diambil kesimpulan bahwa, mungkin dengan cara ini Allah sedang membimbing saya tuk menjadi pengusaha yang melakukan aktivitas usaha sesuai dengan prinsip syariah serta menjadi pengusaha yang shalih tuk pribadi dan orang lain.

Alhamdulillah, Saya adalah makhluk satu-satunya yang disiapkan di muka bumi ini oleh Allah. Saya special dan berharga sangat mahal. Sehingga mulai saat ini Saya harus menunjukkan bahwa pikiran, perasaan, dan perbuatan Saya memang berharga sangat mahal.

Bila masa lalu Saya buruk sudah tidak mungkin saya benahi dan hapuskan. Begitupula bila masa lalu Saya penuh prestasi, Saya juga tidak bisa terus menerus membanggakannya. Yang lalu biarlah berlalu. Saatnya sekarang saya bicara masa depan Saya. Masa depan saya harus dirancang sejak saat ini agar masa depan Saya tidak menjadi misteri.

Sungguh Saya sangat beruntung bila pengalaman atau profesi Saya sejalan dengan apa yang hendak Saya capai di masa depan. Sayalah sutradara sekaligus pemain utama dalam kehidupan Saya. Saya akan buat skenario kehidupan Saya secara menarik, menantang, menggairahkan, asyik untuk Saya nikmati, dan ditonton banyak orang.
Dunia terus bergerak maju, tantangan semakin berat. Bila Saya masih menggunakan cara-cara hidup saat ini untuk bersaing di masa depan maka Saya pasti akan tergilas zaman. Saya tidak akan gadaikan masa depan Saya. Saya akan segera merancang masa depan Saya!

B.   Saya Tetapkan Prestasi Terbaik Yang Ingin Saya Raih
Saya akan menulis prestasi yang terbaik  yang memenuhi kaidah spesifik, terukur, jangka waktunya jelas. Selain itu prestasi terbaik itu meningkatkan 4-ta (harta, tahta, kata, dan cinta) Saya dan juga bermanfaat bagi orang lain.

Cara Penulisan Prestasi Terbaik yang Salah
Cara Penulisan Prestasi Terbaik yang Benar
Tidak Spesifik:
Saya adalah orang yang bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat
Spesifik:
Saya adalah Direktur Bank Syariah terbaik di Indonesia
Tidak Terukur:
Bank Syariah yang saya pimpin setiap tahun selalu meningkat
Terukur :
Bank Syariah yang saya pimpin setiap tahun bertambah 3 cabang
Jangka waktu tidak jelas:
Suatu saat nanti Saya pasti berprestasi
Jangka waktu jelas:
25 tahun, 35 tahun atau tercapai pada 2025, 2030 dst.
Tidak meningkatkan 4-ta:
Keluarga Saya lebih sejahtera
Meningkatkan 4-ta:
Direktur Bank Syariah terbaik di Indonesia, Memberi Inspirasi 6 Juta orang ,
Tidak memberi manfaat untuk orang lain:
Menjadi manajer yang sukses
Memberi manfaat untuk orang lain:
Memberi lapangan pekerjaan 4 juta orang

Tanpa ragu Saya tuliskan prestasi apa yang akan saya wujudkan. Saya biarkan tangan bergerak menulis prestasi apa yan akan Saya wujudkan.
Saya akan meraih prestasi dalam penulisan cerpen inspiratif bagi para pemuda-pemudi Tanah Air. Saya akan menjuarai bidang lomba Musabaqoh Hifzhul Qur’an Tingkat Nasional RI. Saya akan menjadi penggerak pemuda-pemudi yang ada di lingkungan RT saya. Saya akan menjuarai lomba kaligrafi nasional. Saya akan menjadi pimpinan perusahaan keuangan keluarga besar. Saya akan menaik HAJI-kan ibu saya. Saya akan membangun rumah dengan harga miliaran untuk orang tua dan keluarga besar.
Setelah selesai menulis dan semua alternative sudah Saya tulis, Saya abaca ulang semua yang sudah saya tulis. Saya pejamkan mata saya. Saya Renungkan mana alternative terbaik yang paling prioritas akan Saya wujudkan.
Agar hidup fokus, Saya tentukan prestasi terbaik satu saja dalam hidup. Prestasi terbaik yang Saya pilih adalah yang benar-benar keluar dari pikiran yang jernih, diresapi dalam hati. Prestasi ini mencerminkan diri Saya, special dan hanya untuk Saya. Bulu kuduk Saya merinding dan Air mata Saya menetes menuliskan prestasi terbaik Saya. Prestasi yang Saya tulis bukan hanya kata-kata rangkaian indah yang sebenarnya Saya enggan dan tidak terlalu berkeinginan mewujudkannya.
Saatnya Saya tentukan pilihan. Saya Rasakan…nikmati..dan yakin Allah sedang menyaksikan Saya. Para malaikat pun juga sedang menyaksikan Saya. Saya tulis sekarang juga.
SAYA AKAN MENJADI HAFIZH AL-QUR’AN SETELAH LULUS KULYAH NANTI….
Dalam diri Saya ada lebih dari satu trilyun sel yang masing-masing memiliki kapasitas 1.17 volt daya listrik. Begitu kita memikirkan apalagi menuliskan sesuatu yang ingin diraih, sel-sel tersebut akan terpengaruh dan mendukung Saya sepenuhnya. Itu artinya, apapun yang Saya pikirkan akan mempengaruhi Sel-sel di dalam tubuh Saya. Sel-sel ini adalah pasukan saya. Selama Saya tetap yakin dan mengambil  tindakan nyata maka sel-sel itu tetap loyal menjadi pasukan Saya. Itu artinya Saya tidak sendiri, Saya punya trilyunan pasuka berupa sel-sel yang akan selalu mengikuti instruksi Saya.
Saya sudah yakin, Saya baca prestasi terbaik yang Saya tulis dengan suara yang keras. Saya Baca sekali lagi dan Saya rasakan seolah-olah Saya sudah mewujudkan prestasi itu.

C.   Saya Menjadi Seorang Ahli (Expert)
Memulai untuk menghasilkan uang adalah kesalahan terbesar dalam kehidupan. Lakukan apa yang menurutmu merupakan keahlianmu, dan jika kamu cukup bagus melakukannya, uang akan datang. (Greer Garson, Pemenang Piala Oscar 1943 untuk peran utama wanita)
Keahlian yang Saya kembangkan tentu saja harus sejalan dengan prestasi terbaik yang akan Saya capai. Prestasi terbaik adalah tujuan akhir yang hendak kita tuju, sementara expert adalah alat untuk mencapai tujuan itu.
Saya menjalankan langkah-langkah berikut:
1.                Saya mendaftar semua kegiatan yang telah Saya jalani dan banyak menghabiskan waktu
2.                Lalu saya kelompokkan kegiatan tersebu jadi 3 bagian; Kegiatan yang Saya kuasai, kegiatan yang Saya cintai, dan kegiatan yang menghasilkan. Boleh jadi satu kegiatan bisa termasuk ke dalam tiga bagian tersebut.
3.                kemudian, pilih dari daftar itu satu, dua atau tiga hal yang paling Saya kuasai, Saya cintai, dan menghasilkan. Saya akan focus pada kegiatan itu, karena itu adalah diri Saya. Mulai hari ini, waktu Saya seharusnya paling banyak dialokasikan untuk hal-hal tersebut.
4.                Saya lihat daftar kembali, saya buat rencana untuk mendelegasikan semua kegiatan yang tidak Saya kuasai, cintai, dan menghasilkan lain kepada orang lain. Saya berikan agar hal itu dikuasai, dicintai, dan bermanfaat bagi orang lain. Ini agar saya makin focus dan berarti Saya siap menjadi seorang expert.




Kegiatan Yang Saya Kuasai
Kegiatan Yang Saya Cintai
Kegiatan Yang Menghasilkan
Ø  Menghafal Al-Qur’an dengan waktu yg cukup cepat
Ø  Membaca Al-Qur’an dengan banyak lagam bacaan
Ø  Membuat laporan keuangan dari jurnal umum sampai jurnal khusus menggunakan program MYOB maupun dengan skill individu dengan cara manual
Ø  Menguasai skill di bidang marketing



Ø  Membaca Al-Qur’an
Ø  Menghafal Al-Qur’an
Ø  Menghafal Hadits
Ø  Membuat orang tua dan sanak family senang
Ø  Berbagi keindahan islam dengan anak-anak yg berada di lingkungan sekitar tempat tinggal

Ø  Mengajar Private anak tetangga sebelah
Ø  Menjual Parfum (saat ini lagi stuck)
Ø  Pulang ke rumah setiap pekan ke rumah (di berikan uang oleh orang tua)

Saya akan fokus pada kegiatan yang Saya kuasai, cintai, dan menghasilkan. Saya tidak akan serakah ingin menguasai banyak hal karena itu justru tidak akan menjadikan Saya tidak expert pada bidang apapun.


                                      
                                             

Saya akan expert di bidang Marketing dan Accounting



C.1. Waktu Saya untuk meningkatkan Expert
waktu yang dihabiskan untuk mengasah expert dalam satu hari setidaknya sama dengan waktu tidur. Saya isi kolom di bawah ini, di bagian kiri waktu yang Saya habiskan dan di sebelah kanan Saya tulis komitmen yang akan Saya lakukan setelah ini.
Contoh, bila Saya selama ini tidur 8 jam sehari, tulislah 8. Di bagian kolom (Bila usia Saya 60 tahun) Saya lakukan pembagian angka  8 dengan 24 dan kemudian kali 60, hasilnya 20. Ini berarti Saya tulis angka 20 di kolom itu dan itulah waktu yang Saya habiskan untuk tidur (20 tahun) selama Saya hidup (dengan asumsi usia Saya 60 tahun).
Misalnya, sekarang Saya berkomitmen tidur 6 jam sehari maka Saya tulis angka 6 di sebelah angka 8 (8/6). Ini berarti di kolom “Bila Usia Saya 60 Tahun” (6/24 dikali 60) hasilnya 15. Ini berarti Saya tulis angka 15 disebelah kanan angka 20 (20/15). Itu adalah komitmen perkiraan waktu tidur yang Akan Saya habiskan selama hidup. Wah, masih banyak juga ya? Malu Saya… ternyata 25-35% hidupku dihabiskan untuk tidur.
Kegiatan
Per Hari (Jam)
Bila Usia Saya 60 Tahun*)
Tidur
5-7 jam
7-8 jam
Bekerja
10-12 jam
8-10 jam
Meningkatkan Expert
2-3 jam
2-3 jam
Berinteraksi dgn  keluarga
2-3 jam
3-5 jam
Ibadah
3-5 jam
5-10 jam
Nonton Televisi
1-2 jam
2-3 jam
Kegiatan lain
5-6 jam
5-6 jam
                                                                                                                                  *) Per hari dibagi 24 dikalikan 60
Cara tercepat meningkatkan expert adalah dengan cara mengajarkan dan menyebarluaskan kemampuan yang Saya miliki saat ini. Waktu tidak akan pernah kembali dan tidak bisa dibeli. Jadi, takutlah menghabiskan waktu untuk sesuatu yang percuma.
C.2. Saya mencari Guru Expert, Spiritual, dan Kehidupan
Saya akan membuat daftar orang-orang yang ingin Saya jadikan pembimbing dan meminta mereka meluangkan waktu beberapa menit sebulan untuk Anda. Beberapa akan berkata tidak, tapi beberapa akan berkata ya. Saya Terus meminta sampai mendapat jawaban positif. Guru kehidupan adalah orang yang berhasil dalam kehidupan tetapi juga dia memiliki rasa kepedulian dengan orang lain.
Anthony Robbins menyarankan, bila Saya menginginkan kehidupan yang lebih baik, jangan mencari rumor atau gossip, carilah model dan mentor yang hebat dalam kehidupan yang nyata. Nah, siapa yang akan Saya jadikan mentor atau guru? Saya tulis nama orang-orang itu di bawah ini:
Guru Expert                            Guru Spiritual                                   Guru Kehidupan
Rasulullah SAW                                     Rasulullah SAW                                    Rasulullah SAW             


C.3. Saya Bersahabat dengan Orang Yang Mendukung Saya
Saya tidak bisa sendirian. Sehebat-hebatnya Saya, pasti Saya membutuhkan orang lain. Saya harus memiliki teman-teman yang selalu menyemangati, menginspirasi, dan mendukung Saya. Begitupun Saya, Saya juga menyemangati, menginspirasi, dan mendukung teman-teman Saya.
Saya tulis 5 sahabat yang akan sering diajak diskusi, sharing, atau curhat. Sahabat ini adalah soulmate Saya. Mereka seperti saudara kandung. Mereka terbuka dengan Saya. Sebaliknya pun Saya begitu. Saya siap mendukung mereka.
Nama Sahabat Saya
Alasan Memilih menjadi Soulmate
Ø  Firman Apriyansyah
Ø  Patra Rusdianto
Ø  Harits Rahman Risky Basyaiban
Ø  Fariz Hamzah
Ø  Ahmad Balviky

Ø  Karena mereka semua adalah manusia yang luar biasa disamping dapat menjaga silaturahim dengan baik, mereka banyak mengajarkan saya sesuatu hal yang baru, dari hal terkecil sampai hal terbesar. Contohnya dalam hal berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, berbagi kesedihaan dll.

D.   Saya Sempurnakan Hidup Saya Sekarang
Saya tidak pernah meraih hidup dimasa depan hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkualitas di hari ini. Bila Saya meremehkan hidup Saya saat ini kehidupan Saya akan menjadi sulit nantinya.
Memang sih boleh jadi Saya mampu mewujudkan prestasi terbaik dan menjadi seorang expert ternama di masa depan tanpa menghiraukan hidup Saya hari ini. Tapi Saya percaya, apa yang Saya capai tak akan bertahan lama dan itu tidak akan membuat hidup Saya bahagia.
Target 90 hari, Triwulan 1
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Ø  Membuat robot gundam dari botol Aqua dan bahan-bahan plastic lainnya.
Keuangan/financial/aset
Ø  Memiliki Galaxy Tab II 7”/ Galaxy Tab II 4”
Kesehatan
Ø  Tubuh menjadi kekar layaknya atlet angkat besi, paling tidak terbentuk/ ber-spiral/ six pack.
Keluarga
Ø  Merenovasi rumah hunian keluarga di Jakarta, paling tidak membuat menjadi tampak bagus kembali
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Ø  Membuat komunitas remaja cinta Islam di lingkungan sekitar Jatipadang , Jakarta
Kehidupan Spiritual
Ø  Menyelesaikan hafalan Juz 27 & 28

Target 90 hari, Triwulan 2
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Ø  Menulis Cerpen Remaja Islami
Keuangan/financial/aset
Ø  Memiliki Personal Computer Intel Core i7 yang memiliki graphic yang bagus
Kesehatan
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 1, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-2 ini
Keluarga
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 1, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-2 ini
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 1, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-2 ini
Kehidupan Spiritual
Ø  Menyelesaikan Juz 25 & 26

Target 90 hari, Triwulan 3
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 2, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-3 ini
Keuangan/financial/aset
Ø  Mencicil rumah hunian di Greenland, Sawangan atau dapat membeli tanah di Jakarta untuk membangun rumah tuk berkeluarga nanti
Kesehatan
Ø  Push-up sebanyak 100 x dalam sekali turun
Keluarga
Ø  Menggerakkan ibu dan kakak saya untuk menghapalkan juz 30
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Ø  Menggerakkan pemuda-pemudi sekitar rumah di Jatipadang untuk menghapal Al-Qur’an
Kehidupan Spiritual
Ø  Menyelesaikan Juz 23 & 24


Target 90 hari, Triwulan 4
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 3, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-4 ini
Keuangan/financial/aset
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 3, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-4 ini
Kesehatan
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 3, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-4 ini
Keluarga
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 3, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-4 ini
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Ø  Jika belum tercapai target Triwulan 3, saya melanjutkannya pada Triwulan ke-4 ini
Kehidupan Spiritual
Ø  Menyelesaikan hafalan Qur’an juz 21 & 22


Sekarang saatnya Saya komitmen dan disiplin. Komitmen tanpa disiplin akan menghasilkan rencana tanpa hasil. Disiplin tanpa komitmen tertulis itu adalah keteraturan tanpa hasil.
D.1 Saya Tetapkan Komitmen Sikap dan Perilaku Saya (Positif, Produktif, Kontributif!)
a. Bersikap dan Berperilaku Positif
Nah, untuk membiasakan Saya mulai berpikir, berkata dan bertindak yang positif maka saatnya Saya merenungkan hal-hal negative apa yang biasanya masih muncul dalam diri. Saya berkomitmen mengubahnya. Supaya lebih mengkristal dan terinternalisasi dalam diri Saya.
Kebiasaan Negatif Saya
Komitmen untuk Diubah Menjadi
Ø  Terkadang khilaf berkata yang tidak pantas kepada teman sehingga mungkin menyakitkan hatinya, meski dalam konteks bercanda
Ø  Ketika orang tua memerintahkan sesuatu terkadang saya menunda-nunda untuk mengerjakannya sehingga terkadang tidak mengerjakannya
Ø  Main Game Online di Warnet hampir setiap pekan
Ø  Terkadang suuzhon kepada teman dalam hal amanah dan yang lainnya


Ø  Berusaha menjaga lisan saya agar meminimalisir kata-kata yang tidak pantas saya ucapkan kepada teman
Ø  Berusaha untuk langsung mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh orang tua saya
Ø  Berusaha untuk mengurangi main Game Online di warnet dan jika mampu saya akan berusaha menghilangkan rasa ingin saya untuk bermain Game Online tersebut
Ø  Berusaha untuk menyikapi permasalahan kepada teman dengan cara berhusnuzhon dan banyak tersenyum kepadanya ketika ada konflik

b. Bersikap dan Berperilaku Produktif
“Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah dia. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan dengan hari kemarin celakalah dia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah orang yang beruntung.”
Agar perubahan kecil tapi konsisten dan terus meningkat Saya miliki, maka saya setiap pagi Saya menuliskan 5 kegiatan prioritas yang akan Saya lakukan setiap harinya. Saya Tempatkan kelima hal tersebut sebagai urutan prioritas dan Saya berkomitmen untuk menepatinya.
Bila pada hari itu belum tuntas maka Saya tuliskan tindakan yang belum terlaksana ke urutan puncak hari berikutnya. Satu-satunya pengecualian untuk dituliskan di hari berikutnya adalah sesuatu yang lebih penting muncul untuk hari berikutnya.
Agar waktu yang saya miliki benar-benar produktif maka Saya akan melakukan hal-hal rutin harian, diantaranya:
Meluangkan waktu untuk menghafalkan Al-Qur’an dan  muraja’ah dalam waktu 30 menit setiap harinya. Melaksanakan shalat malam 3x dalam sepekan. Menulis suatu hal berkaitan cerpen yang hendak dibuat paling tidak 1-2 halaman perharinya.
c. Bersikap dan Berperilaku Kontributif
Kebesaran seseorang tidak ditentukan oleh seberapa besar yang kita terima akan tetapi ditentukan oleh seberapa besar yang bisa kita berikan kepada orang lain. Inilah kenikmatan hidup. Inilah yang harus Saya lakukan agar hidup Saya semakin bernilai dan semakin berarti.
Nah, sekarang saatnya Saya tuliskan, hal-hal apa saja yang akan Saya sumbangkan untuk masyarakat di sekitar Saya.
Alhamdulillah saya telah berkontribusi dalam pembinaan TPA di lingkungan Masjid Al-Haq, Pasar-Rebo, Sawangan, Depok. Lalu kultum setiap ba’da isya kurang lebih 2x dalam sepekan. Menjadi tim penasehat organisasi remaja lingkungan Masjid Al-Haq. Mengajar private anak tetangga.
Seberapa besar curahan waktu, tenaga, dan juga dana yang akan Anda rutin kontribusikan untuk masyarakat sekitar Anda?
Selama nafas ini masih berhembus waktu, tenaga, pikiran dan juga dana yang akan saya sumbangsihkan kepada masyarakat sekitar.
E.    Sempurnakan Lingkungan Anda
E.1 Saya mulai dari rumah Saya
Saya akan sampaikan Proposal Hidup kepada orang yang berada di rumah Saya. Saya akan tulis prestasi terbaik dan expert yang telah Saya pilih di sebuah lembar kertas dan Saya temple di kamar Saya. Saya tuliskan juga di laptop, meja belajar/kerja, dan tempat-tempat lain yang mudah dibaca.
Saya perlu memiliki buku yang mencatat rencana kerja harian. Saya tuliskan rencana itu sebelum Saya tidur. Saya tidak akan meninggalkan rumah Saya tanpa rencana harian tertulis di dalam buku Anda.
E.2 Saya Sampaikan Proposal Hidup dalam Setiap Kesempatan
Saya akan sampaikan kepada orang-orang yang Saya anggap special. Saya akan minta dukungan mereka tanpa memberi kesan sombong.
E.3 Saya Berdoa
Dalam setiap kesempatan berdoa, Saya selalu memanjatkan doa agar Proposal Hidup Saya terwujud. Selain itu, Saya bermohon doa khusus kepada orangtua, saudara, sahabat, guru serta orang-orang yang memiliki kekuatan dalam berdoa.
Ketika berdoa tunjukkan proposal itu Saya sampaikan “Ya Allah, inilah jalan hidup yang ingin saya tempuh. Bila dengan ini Engkau semakin cinta kepadaku bantulah aku untuk meraihnya. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku menjadi tidak bermanfaat bagi orang-orang di sekitarku, berilah aku petunjukMu.”
E.4 Saya Mensyukuri Keberhasilan di Setiap Tahapan
Setiap Saya mampu memenuhi Target 90 Hari dengan sangat baik. Saya akan merayakannya. Misalnya, dengan menceritakan hal itu kepada orang-orang yang percaya dan cintai, mentraktir teman, atau berinfaq.
Sekarang Saya Tulis Proposal Hidup Saya ini, dengan merangkai bahan yang sudah tulis di atas. Saya tidak akan menunda-menunda. Hidup ini singkat, Saya akan berikan yang terbaik. Hidup Saya akan semakin terarah apabila Saya merancangnya dengan penuh kesungguhan. Saya tulis Proposal Hidup ini dengan pikiran jernih dan kesungguhan hati.

Allah, inilah Proposal Hidupku….
            Sekali lagi Saya katakan, Saya merupakan manusia spesial yang mempunyai karakter yang unik dan sangat berbeda dengan yang lain. Saya yakin dengan kemampuan yang Saya miliki dan dari pertolongan-Mu dapat menjadikan diri ini meraih puncak kesuksesan dunia dan akhirat. Saya sangat senang dikelilingi oleh keluarga yang sangat saying dan peduli terhadap masa depan Saya. Saya juga bangga dengan teman-teman yang Saya miliki, mereka semua adalah orang-orang yang luar biasa, dengan melangkah bersama Saya yakin kami dapat menembus prestasi setinggi-tingginya, meraih mimpi yang mungkin orang-orang lain menyangka kami tidak dapat untuk meraihnya. Kami disini saling berbagi ceria, berbagi canda-tawa, berbagi kesulitan, berbagi kesuksesan dan banyak hal lain yang kami saling berbagi atasnya. Maka dari itulah terlahirnya kami di dunia ini tidak lain adalah untuk menjadi pribadi insan yang Taqwa kepada Engkau Zat Yang Maha Kuasa yang berkuasa atas diri ini, patuh terhadap segala peraturan-Mu dan menjauhi segenap larangan-Mu, mematuhi perintah Rasul-Nya mengikuti jejak para sahabatnya terdahulu. Agar kami senantiasa dapat melangkah bersama menuju syurga-Mu yang abadi serta berisikan kenikmatan dari-Mu yang tak terbilang jumlahnya. Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar